Rabu, 30 Desember 2009

Manajemen Resiko ...

Manajemen Resiko

Apa yang kamu ketahui tentang MANAJEMEN RESIKO ?

ialah suatu kegiatan manusia yang mengelola ketidakpastian dan berkaitan dengan ancaman bebrapa kegiatan yang di lakukan

dalam Resiko itu sendiri dapat tebagi menjadi du bagian,

1.Risiko spekulatif
Suatu keadaan kegiatan manajemen perusahaan yang dapat memberikan keuntungan atau kerugian

2.Risiko Murni
Suatu keadaan kegiatan manajemen perusahaan yang hanya dapat merugiakan perusahaan dan perusahaanpun tidak mendapat kan apa-apa dan tidak akan meraih keuntungan di pasaran

MANAJEMEN RESIKO PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TOKO BUKU.

yang pertama,
1.Resiko spekulatif :
- Perusahaan mendapat kan kepercayaan para konsumen jika barang yang dijual berkualitas baik
- Jika barang sudah mendekati exp.perusahaan bisa memberikan discount agar barang tidak terbuang dan tidak ada pemasukan.
- jika harga yang di tawarkan bersaing dengan pasar-pasar di luar perusahaan dapat merauk banyak keuntungan walau lebih kecil dari pasar di luar.

2.Resiko murni :
-Barang tidak terjual
-contoh barang telah dirusak konsumen atau tersentuh
-Perusahaan kalah bersaing dengan pasar lain hingga menyebabkan Gulung tikar.

Referensi : http://id.wikipedia.org

Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pada Toko Buku

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA TOKO BUKU
ABSTRAKSI
Penulisan ini mengemukakan tentang Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada toko buku
penulisan sistem menggunakan metode kompresi data,
dengan arti menggunakan algoritma yang menjelaskan dan membantu kita dalam menyusun sistem.

Pendahuluan
Implementasi Sistem Informasi Manajemen,
Implementasi adalah proses untuk memastikan terlaksananya suatu kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut.
maksud dari penulisan ini adalah melaksanakan sistem yang kita buat agar sistem dapat memoermudah proses-proses manajemen.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TOKO BUKU
sistem pada toko buku sebenarnya singkat atau simple.
pada awalnya barang yang masuk di proses di bagian gudang,
apakah barang itu bagus dan berkualitas tinggi,serta pengelompokan barang2 yang masuk.
setelah mengetahui barang bagus dan sudah terkelompok dengan baik,
barang di input di bagian data,
agar mengetahui jangka waktu barang akan di jual,dan berkualitas baik.
setelah itu,
barang di berikan tanda sesuai dgn tanda-tanda yang di berikan pada barang tersebut,agar konsumen tidak merasa rugi.
setelah semua tersusun dengan baik,
barang yang akan di beli konsumen di scan menggunakan barcode,
dan data akan mengetahui barang terjual
dan pendapatan bertambah.


REFRENSI : http://www.pdf-search-engine.com
http://asalupload.the-exploration.net

teori sistem informasi manajemen

TEORI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TEORI S I M


MINGGU 1dan2..:

1.Pengenalan pada manajemen informasi
APA ITU MANAJEMEN INFORMASI ?
Manajemen informasi merupakan suatu sumber yang mempunyai pola sama.
Orang yang tertinggi dalam perusahaan harus bias mengolah data-data mentah menjadi informasi yang dapat di gunakan sebagai informasi yang bermanfaat sehingga dapat mendukung proses manajemen.

1.1 Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan berdasarkan 2 alasan,yaitu
- Meningkatnya tingkan kekompleksan tugas manajemen
Sekarang ini manajemen sulit di bandingkan dengan yang ter dahulu,semua perusahaan yang terkait dengan kegiatan manajemen informasi kini sulit untuk mengambil keputusan akibat tekanan baik dari masyarakat.
- Keberadaan alat untuk memecahkan masalah
Keberadaan alat tersebut di gunakan untuk mengefektifkan keputusan tang di ambil dalam suatu masalah,dan pada umumnya hal ini di gunakan dalam bidang manufaktur.

1.2 Peranan manajer dalam pengelolaan manajemen informasi
Peranan manajer sangat penting dalam pengelolaan manajemen informasi,karena manajer bertugas menyaring data-data yang belum di olah kemudian mengolahnya menjadi informasi yang baik.
- Keterampilan Manajemen
Jika di telusuri,keterampilan manajemen sangat banyak namun ada 2 hal yang sangad dominan dalam hal tersebut yaitu,komunikasi dan pemecahan masalah,
Maksudnya manajer harus dapat menjalin komunikasi dengan baik agar mencapai manajemen yang efisien, dan manajer jga harus bisa menyelesaikan masalah dengan krputusan yang universal

1.3 Data dan Informasi
Data ialah suatu kejadian atau peristiwa yang masih blum di manipulasi(mentah),sedangkan informasi ialah suatu data yang sudah di olah menjadi informasi yang bermanfaat bagi orang lain.

MINGGU 4 :

4.Model Sistem Umum Perusahaan
Pengertian Model,ialah suatu alat peraga untuk mendukung dunia bisnis
Jenis model ialah : 1.Model Fisik,co: miniatur
2.Model naratif,co : cerita,atau interaksi
3.Model Grafis,co : flowchart
4.Model Matematis : Rumus
- Penggunaan Model
Ada dua tujuan penggunaan model :
• Untuk memudahkan memahami suatu maksud atau menampilkan fasilitas dan daya tarik.
• Untuk meramal hal di masa depan.


MINGGU 5 :

5.Pendekatan Sistem dalam memecahkan Masalah dan Membuat Keputusan
Seorang manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah,
Keputusan di ambil sesui dengan seleksi strategi yang di anggap dapat menyelesaikan masalah

MINGGU 6 :

6.Dasar-Dasar Pemrosesan Komputer
6.1 Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer adalah Sebuah sistem komputer yang berkaitan dengan atribut-atribut
sebuah sistem yang tampak bagi seorang progammer yang berdampak langsung dengan
eksekusi logis sebuah program
-Peralatan Input
• keyboard
• microphon
• touch screen
• light pen
• scanner
-Peralatan Output
• printer
• ploter
• monitor
• speker
6.2 SOFTWARE
ada dua jenis software yang pada umumnya di pakai,
- Sistem operasi
sistem operasi adalah gerbang dari komputer,jadi bila user ingin masuk ke dalam komputer,Sistem OperasiLah yg berjalan,kemudian da satu elemen yang sangat penting demi kelancaran sistem operasi,yaitu supervisor atau monitor.
ada 6 fungsi sistem operasi: * Menjadwal pekerjaan
# Memberikan Keamanan
# Memungkinkan menggunakan komputer secara bersama-sama
# Melakukan Interrupt
#Memelihara record penggunaan
- Aplikasi
MINGGU KE 3 : E-COMMERCE
MINNGU KE 8 : KOMUNIKASI DATA
Refrensi dari :E.S. Margianti, D.Suryadi, Seri Diktat Kuliah : Sistem Informasi Manajemen, Gunadarma, Jakarta, 1994



"KOMUNIKASI DATA"

Komunikasi data secara umum dan menurut penelitian orang banyak adalah,proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.

Dua jenis komunikasi data adalah

1.Melalui Infrastruktur Terestrial

Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini.
2.Melalui saluran Satelit

Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari SUN OUTAGE dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

Komponen Komunikasi Data
• Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
• Penerima, adalah piranti yang menerima data
• Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
• Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan data
• Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan
hubungan.

Dalam komukasi data ada berapa faktor yang harus diperhatikan,yaitu:

1.Jumlah dan lokasi pemrosesan data
2.Jumlah dan lokasi terminal
3.Type transaksi
4.Kepadatan lalu lintas tiap tipe transaksi
5.Urgensi informasi yang d salurkan
6.keandalan sistem yang di gunakan

BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system (sistem komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Sistem Komunikasi Off line.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
"Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain" :
1. Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
Sistem Komunikasi Online.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
"Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa":

• Realtime system
• Batch Processing system
• Time sharing system
• Distributed data processing system
System realtime
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu seketika itu juga. Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan beberapa detik saja, sehingga diperlukan jalur komunikasi yang cepat, sistem pengolahan yang cepat serta sistem memori dan penampungan atau buffer yang sangat besar.
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.
Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 4.5). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
Distributed data processing system
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area Network (WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari sekelompok gedung yang saling berdekatan.
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau terminal-terminal dalam suatu jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara lain: Star, Loop, ring dan Bus.
Topologi Star
Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu jaringan. Jadi jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus melalui sentral node. Fungsi central node disini sangat penting, biasanya dalam sistem ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.
Topologi Bus
Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur data atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.
Topologi Loop
Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Semua node memiliki status yang sama.
Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi yang berbeda-beda. Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak maka akan dapt menyebabkan gangguan komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.
Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu node rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena node yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.